Unai Emery Hidupkan Tradisi Arsenal Yang Dilupakan Arsene Wenger
beritaterkini99 – Sebuah pujian diutarakan Guilem Balague kepada Unai Emery. Balague menyebut pelatih Arsenal itu telah menghidupkan kembali sebuah tradisi Arsenal yang telah dilupakan Arsene Wenger.
Emery yang ditunjuk menjadi pelatih baru Arsenal bisa dikatakan cukup sukses di London Utara. Eks pelatih PSG itu sudah mengemas 9 kemenangan beruntun untuk The Gunners di semua ajang, usai dikalahkan Manchester City dan Chelsea di awal musim kemarin.
Berkat performa apik Arsenal itu, Emery mulai panen pujian dari beberapa pihak. Banyak yang menilai Arsenal kembali tampil atraktif di bawah besutan pelatih Spanyol tersebut.
Namun Balague menilai kesuksesan besar Emery di Arsenal adalah bagaimana ia mengorbitkan pemain-pemain akademi The Gunners ke tim utama Arsenal. “Unai Emery adalah pelatih yang suka membimbing pemainnya dan anda bisa melihat buktiknya pada sosok Emile Smith Rowe,” ujar Balague di kanal Youtubenya baru-baru ini.
Baca komentar lengkap pakar transfer Spanyol itu di bawah ini.
Berikan Bimbingan
Balague menilai kegemilangan Emile Smith Rowe musim ini berkat peran besar Unai Emery yang berdedikasi melatih sang pemuda.
“Apa yang anda lihat di Arsenal saat ini adalah beberapa pemain muda dengan potensi besar dan juga pelatih yang suka membimbing pemain-pemainnya.”
“Emery mengatakan kepada Rowe untuk memperhatikan waktu untuk masu kek kotak penalti lawan dan bagaimana membaca situasi. Rowe merespon ajaran Emery itu saat ia mencetak gol ke gawang Qarabag.”
Sudah Lama Dilupakan
Balague menilai tradisi mengorbitkan pemain muda ini dahulu sering dilakukan oleh Wenger, namun tradisi ini memudar seiring berjalannya waktu dan kini dihidupkan lagi oleh Emery.
“Dia [Emery] adalah pelatih yang suka melihat konsekuensi atas apa yang ia lakukan.”
“Emery suka bekerja hingga detail-detail kecil termasuk untuk para pemain mudanya dan saya rasa hal ini yang sudah lama hilang dari Arsenal untuk waktu yang lama.” tandasnya.
Laga Berikutnya
Arsenal sendiri ditunggu sebuah laga berat, di mana mereka akan menghadapi Leicester City seusai jeda internasional nanti.